Tuesday, September 28, 2010

Lebih Indah

Salam.
Tadi sebaik sampai di rumah sewa, saya terus bersiap2 masak juadah makan malam untuk teman2 serumah. Hari ini hari Selasa dan tiba giliran saya memasak. Sebaik selesai memasak, saya terus mengadap laptop dan membuka blog saya. Satu entri yang benar2 menarik hati saya untuk membacanya yang di pos oleh seorang teman lama.


Lalu saya singgah ke blognya sekadar dengan niat untuk menjenguk pada mulanya. Kemudian entri dibaca. Terasa indah bait2 ayatnya. Betapa indahnya nilai pernikahan yg digabarkan olehnya (Beliau sebenarnya baru saja melangsungkan pernikahan pada cuti aidilfitri yang lalu). Beliau menggambarkan betapa indahnya bila berada bersama seseorang yang kita cintai. Sangat dan sangat indah sehingga dengan tidak sedar saya menitiskan airmata dan dada terasa sangat sebak. Sebelum ini tidak pernah saya gambarkan betapa indahnya satu ikatan yg dipateri oleh akad itu. Dan sekarang baru saya sedar bahawa ikatan yang halal itu berganda indahnya jika dibandingkan dengan sebuah ikatan percintaan. Dan barulah saya tahu bahawa suatu ikatan percintaan itu hanyalah sekelumit sahaja indahnya.


(Hiasan semata - creadit to Abd Haziq (director of Luvlyclick yg bg izin curi pic2 dia buh lam blog saya)

Seketika kemudian dengan entri teman yang telah saya baca itu, saya bertanya kepada hati. Apakah saya sudah bersedia? Apakah saya sudah temui jodoh saya yang sebenar? Mungkin saya masih terkapar2 mencari siapa jodoh saya yang sebenar. Dan saya masih berteka-teki apakah ini? apakah itu? Apakah si dia adalah jodoh saya? Adakah berpanjangan persahabatan kami? adakah jua berakhir dengan akad? Hanya Dia yang maha mengetahui. Saya tahu Dia sudah tentukan seseorang untuk saya. Dan andainya benar sahabat saya adalah jodoh saya, saya pohonkan keberkatan dariNya atas persahabatan kami semoga sahabat saya akan terus menjadi sahabat yang akan menemani saya hingga ke akhir hayat dan kepadaNya saya memohon agar dekatkan lah kami walau jarak memisahkan. Namun, seandainya dia bukan jodoh yang telah Dia tuliskan untuk saya, saya pohon jarakkan lah kami agar saya redha seandainya kami dipisahkan olehNya kelak.

Kepada teman saya: selamat pengantin baru saya ucapkan, semoga ikatan kasih sayang antara Ema dan suami berkekalan hingga ke akhir hayat.

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...